Gelar Seni PGSD FKIP UNCEN: Panggung Ekspresi Seni Tari dan Drama Lintas Budaya
Pada Rabu dan kamis, 11 dan 12 Juni 2025, suasana di lapangan futsal PGSD mendadak hidup dengan gelaran pentas seni yang luar biasa. Acara yang digagas dosen pengampu mata kuliah di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Cenderawasih ini bukan sekadar ajang hiburan semata. Lebih dari itu, pentas seni ini menjadi implementasi nyata dari mata kuliah Seni Tari dan Drama sekaligus momen pengambilan nilai penting bagi mahasiswa semester 4 dan 6. Di bawah bimbingan penuh dedikasi dari dosen pengampu, Ibu Dra. Agustina Marwatai, M.M. dan Bapak Retnoning Adjie Widi A, S.Hut., M.Si., para calon guru masa depan ini menampilkan bakat dan kreativitas mereka di atas panggung yang telah disulap apik.

Hari Pertama: Kematangan Seni Mahasiswa Semester 6 (Rabu, 11 Juni 2025)
Pada rabu, 11 Juni 2025, lapangan futsal PGSD dipenuhi antusiasme saat giliran mahasiswa semester 6 menunjukkan kebolehan mereka dalam mata kuliah Seni Tari dan Drama. Dengan persiapan matang, mereka berhasil membawakan pertunjukan yang memukau. Drama yang ditampilkan penuh dengan alur cerita yang kompleks dan penokohan yang kuat, mengajak penonton menyelami beragam kisah dari tokoh sejarah hingga figur inspiratif dalam dunia pendidikan. Tak hanya itu, pertunjukan tari mereka juga begitu memesona, tidak hanya menampilkan keindahan gerak dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga mampu bercerita, menyampaikan emosi dan narasi melalui setiap langkah. Hari pertama ini menjadi bukti nyata kematangan berkesenian mahasiswa semester 6 dan merupakan momen krusial untuk pengambilan nilai mereka.

Hari Kedua: Ekspresi Budaya Nusantara Mahasiswa Semester 4 (kamis, 12 Juni 2025)
Melanjutkan kemeriahan, pada Kamis, 12 Juni 2025, panggung di lapangan futsal PGSD beralih kepada mahasiswa semester 4. Mereka juga menampilkan beragam pertunjukan seni yang merupakan implementasi dan pengambilan nilai dari mata kuliah Seni Tari dan Drama. Dengan penuh semangat, mahasiswa semester 4 mengangkat kekayaan budaya Nusantara. Mereka menampilkan tari-tarian yang indah tidak hanya dari Papua, tetapi juga dari Sulawesi, Jawa, dan Sumatera, memadukan gerak tradisional dengan sentuhan kontemporer yang apik. Selain tarian, mereka juga menyajikan drama pendek dengan tema-tema edukatif yang sangat relevan untuk dunia pendidikan dasar, mengemas pesan moral dengan gaya yang menarik dan menghibur.

Gelar seni dua hari ini merupakan wadah penting bagi mahasiswa PGSD untuk mengembangkan kemampuan non-akademik yang krusial bagi profesi guru. Melalui seni tari dan drama, mereka belajar tentang kerja sama tim, disiplin, kreativitas, dan kepercayaan diri. Lebih dari itu, mereka juga memahami bagaimana seni dapat menjadi media efektif dalam proses pembelajaran di sekolah dasar kelak. Pentas seni ini menjadi bukti nyata komitmen PGSD FKIP UNCEN dalam mencetak guru-guru yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya akan ekspresi dan apresiasi seni, siap menginspirasi generasi mendatang.