Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang melibatkan tujuh program studi, termasuk PGSD, telah berlangsung dengan penuh semangat di Distrik Demta. Para mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan bersatu untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian dan partisipasi aktif dari para mahasiswa adalah proses pengambilan ulat sagu dari pohonnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman belajar yang unik bagi para mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal dan pengenalan terhadap sumber daya alam yang kaya di daerah tersebut.

Proses pengambilan ulat sagu dimulai dengan mengidentifikasi pohon sagu yang sudah tua dan siap untuk ditebang. Setelah pohon ditebang, batangnya dibelah menjadi beberapa bagian. Para mahasiswa, dengan bimbingan masyarakat lokal, kemudian memeriksa bagian dalam batang sagu yang mulai membusuk. Di sinilah mereka menemukan ulat sagu yang bersembunyi di antara serat-serat sagu.

Dengan hati-hati, para mahasiswa menggunakan tangan atau alat sederhana untuk mengambil ulat-ulat tersebut. Mereka belajar bahwa ulat sagu bukan hanya sumber protein yang bergizi bagi masyarakat setempat, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan budaya yang signifikan.

Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang keterkaitan antara alam, budaya, dan kehidupan masyarakat di Distrik Demta. Mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Melalui pengalaman langsung ini, para mahasiswa dari ketujuh program studi, termasuk PGSD, mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kearifan lokal dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah tersebut. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis mereka, tetapi juga membentuk kepekaan sosial dan budaya yang akan bermanfaat dalam karier mereka di masa depan, terutama dalam konteks pendidikan dan pengembangan masyarakat.